Jumat, 05 Februari 2016

Mari kita berfikir sejenak







Sekarang ini dengan pesatnya kemajuan zaman bertambah pula kepentingan maupun keinginan manusia yang tiada habisnya. Meskipun hal itu berdampak positif, disisi lain membulkan dampak negatif. Banyaknya kegiatan yang merusak hutan seperti pembabatan pohon secara besar-besaran untuk pengalihan fungsi hutan menjadi pemukiman, pertanian, perindustrian, dan juga banyaknya aktivitas-aktivitas lain yang mengakibatkan terbentuknya polutan. Seperti halnya asap pabrik, asap kendaraan bermotor, asap pembakaran, dan masih banyak polutan-polutan yang lainnya. Hal ini mengakibatkan area hutan yang ada menjadi berkurang, sebaliknya polutan semakin bertambah sehingga pohon yang seharusnya sebagai pensuplai oksigen menjadi tidak maksimal sebagaimana fungsinya tersebut. Apa jadinya jika kandungan oksigen (O2) di udara menjadi berkurang dan sebaliknya polutan asing termasuk kandungan karbondioksida (CO2) semakin bertambah? Kita akan bernafas dengan apa? Apakah dengan udara yang tercemar polutan atau udara yang kaya O2? Padahal jika polutan banyak terhirup oleh sistem pernafasan kita tentu tidak akan baik untuk kesehatan tubuh. Jika dibiarkan lama kelamaan pasti zat polutan asing akan terakumulasi (mengendap) di dalam tubuh yang akhirnya menimbulkan penyakit. Apakah kalian tidak takut akan penyakit tersebut? Pasti kalian tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada kita. Maka dari itu marilah kita mencegah serta mengurangi penyebab berkurangnya oksigen dan juga penyebab bertambahnya polutan-polutan asing di udara. Bagaimanakah caranya? Sebenarnya caranya banyak sekali. Kita dapat memulai dari hal yang sederhana seperti merawat tanaman disekitar, menaman pohon, mengurangi aktivitas penyebab polutan, dan masih banyak cara lainnya. Jika menebang pohon sebaiknya mengunakan metode tebang pilih, jadi tebanglah pohon yang sudah berumur dan biarkan pohon yang masih kecil untuk tumbuh, gantilah pohon yang sudah ditebang dengan menanam pohon yang baru. Jika kita semua kompak bertindak seperti itu meskipun berawal dari hal yang kecil pun nantinya akan sangat bermanfaat bagi kita semua. Kita dapat memanfaatkan SDA yang ada namun tetap merasakan kenyamanan serta keindahan alam semesta. Kelestarian bumi pun akan terjaga. Apakah kalian semua tidak ingin merasakannya???

2 komentar:

  1. wah kamu bener juga ya. saat ini kebutuhan hidup manusiua semakin beragam dan tak terbatas. salah satu diantara sekian banyak kebutuhan manusia yang sangat banyak pada saat ini adalah kebutuhan tempat tinggal. untuk membangun rumah perlu lahan . lahan di dapat dengan cara menebang kayu kayu di hutan akibat keterbatasan lahan yang tersedia saat ini, sedangkan kayunya digunakan sebagai bahan untuk membangun rumah. secara otomatis hal ini akan mengakibatlkan luas hutan semakin berkurang. sehingga semakin sedikit pohon pohon yang mampu menyaring udara yang tercemar polutan. tentu saja hal ini akan mengakibatkan udara yang kita hirup masih bercampur polutan dan dapat mengganggu pernafasan kita. yah,pada akhirnya kita sendiri juga yang menanggung akibatnya

    BalasHapus
  2. iya kak. memang kebutuhan manusia yang semakin beragam menyebabkan banbyak sekali terjadi penebangan hutan untuk memenui kebutuhan manusia. sehingga jumlah pohon yang mampu menyerap polutan pun berkurang dan kualitas kebersihan udara semakin rendah/kotor sehingga mengganggu kesehatan pernafasan kita. untuk mencegah hal ini kita bisa menggunakan sistem tebang pilih, menebang tanaman tua dan membiarkan tanaman kecil tumbuh dewasa. kita juga bisa lho menanam lidah buaya, bambu,terembesi dan beringin di pekarangan rumah kita karena pohon pohon tersebut sangat ampuh untuk menyerap polutan sehingga kualitas udara menjadi semakin bersih dan kesehatan pernafasan kita pun juga tidak terganggu.

    BalasHapus